Pada awal berdirinya Satuan Yonarhanudse
11/BS Pada Tahun 1965, Satuan ini belum memiliki Lambang atau (Tunggul) seperti
satuan-satuan lain. Pada tanggal 17 Juni 1968 berdasarkan Radiogram Pangad dan
Radiogram Pangdam II/ Bukit Barisan Lambang Satuan atau Tunggul Batalyon secara
Resmi telah disyahkan dan diserahkan kepada Satuan Yonarhanudse
11/BS, Dasar pengesahan Tunggul adalah sebagai berikut :
a. Radiogram
Pangad Nomor : T-854 / 1968 Tanggal 3 April 1968, tentang disyahkan Tunggul
Batalyon Arhanudse 11/BS “ Wira Bhuana
Yudha ”
dengan Lambang Burung Layang – Layang ”.
b. Radiogram
Pangdam II/Bukit Barisan Nomor : T-1510 / 1968, tentang pelaksanaan penggunaan
Tunggul “Wira Bhuana Yudha” oleh
Satuan Yonarhanudse 11/BS.
a.
Nama :
“ WIRA BHUANA YUDHA
“
b.
Bentuk ukuran : Empat persegi panjang ukuran 42 x 63 cm
c.
Tata Warna : Hijau sebagai dasar, Merah, Biru, Kuning, Hitam
dan Putih.
d. Surya Sangkala berbunyi “KILAT WREKSA MUKA BAWANA“
yang berarti :
KILAT : 6
WREKSA : 6
MUKA : 9
BAWANA : 1
Melambangkan
tahun kelahiran Yonarhanudse 11/BS yaitu tahun 1966, yang secara bebas
diartikan “ Pengawal Angkasa yang Dahsyat “.
e. Lukisan.
-Tali melingkar sejumlah 45 Lilitan
melambangkan suatu persatuan yang kokoh dan kuat serta kompak dengan dijiwai
oleh semangat 45.
-Melingkar bulat 360° melambangkan khas
pertahanan udara ke segala arah.
-Busur berjumlah lima melambangkan Sumpah Prajurit yang harus
dipegang teguh oleh setiap prajurit.
-Anak panah melambangkan senjata penangkis
yang sangat ampuh dan berjumlah lima
buah melambangkan bahwa setiap prajurit yang bernaung dibawah Tunggul “ WIRA
BHUANA YUDHA “ adalah Sebagai Pengawal dan Pengaman
Pancasila.
-Burung Layang-layang melambangkan
keteguhan, pembulatan tekad untuk mengabdi kepada Negara dan Bangsa tanpa
pamrih demi keadilan dan kebenaran.
-Terbang dengan sayap berkembang
melambangkan hasrat untuk terus mencapai kemajuan.
f. Saloka “ WIRA BHUANA YUDHA “ berarti :
WIRA :
Perwira /Kesatria dengan segala sifat-sifatnya.
BHUANA : Angkasa
YUDHA : Perang
Arti bebas Saloka ini adalah “ Kesatria dalam Perang di Udara “
Rangkaian arti keseluruhan. Bahwa Batalyon Artileri
Pertahanan Sedang-11 dilahirkan pada tanggal 15 Oktober 1966 sebagai kesatuan
yang memikul tugas Pertahanan Udara, yang setiap anggotanya harus memiliki
sifat-sifat Kesatria sejati dengan dijiwai semangat 45 yang berkobar-kobar
serta melaksanakan tugas selalu berpedoman pada Pancasila, Sapta Marga dan
Sumpah Prajurit demi kejayaan, keagungan Negara dan Bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar