Rabu, 18
Februari 2015 Batalyon Arhanudse 11/BS kedatangan tamu dari MABESAD yang juga
merupakan mantan Komandan batalyon Arhanudse 11/BS, yaitu Kol Arh Ramses Lumban
Tobing. Beliau merupakan Danyon periode 2006-2007. Kepemimpinannya sewaktu
menjabat Danyon sangatlah fenomenal. Apabila mendengar cerita para mantan
anggota yang masih berdinas di Yonarhanudse 11/BS, beliau adalah sosok seorang
komandan yang tegas dan keras. Akan tetapi meskipun beliau sosok komandan yang
berjiwa keras, beliau sangat dekat dengan anggotanya. Hal ini terbukti dari
cerita-cerita yang di sampaikan oleh mantan anggotanya. Selain dekat dengan
anggota-anggotanya, beliau juga dekat dengan orang sipil di sekitar asrama. Mulai
dari tukang becak sampai pengusaha besar, mereka mengenal sosok beliau. Jadi,
selain dalam rangka dinas, kedatangan beliau ke Yon Arhanudse 11/ BS juga untuk
melepas kerinduan dengan satuan yang pernah dipimpinnya dan sahabat-sahabat
yang pernah menjalin hubungan baik sewaktu beliau menjabat Danyon di satuan
ini.
Hari itu
beliau mendapat tugas dari MABESAD untuk melaksanakan kegiatan di bidang
Teritorial di Kodam I/BB sesuai dengan kebijakan KASAD di bidang Teritorial
yaitu mewujudkan Swasembada Pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Di samping melaksanakan tugas tersebut, beliau menyempatkan diri
untuk berkunjung ke satuan lamanya, Batalyon Arhanudse 11/BS. Pagi itu seluruh
Perwira dikumpulkan di Mayon untuk bertatap muka dan menerima pembekalan dari
beliau. Beliau berbagi pengalaman mulai pertama beliau berkarir sampai
sekarang. Berbagai permasalahan selama berdinas menjadikan beliau menjadi
parjurit yang ulet dan professional. Berbagai prestasi sudah beliau raih di
bidang kemiliteran, salah satunya adalah prestasi di bidang karmil.
Beliau beberapa
kali menjuarai Karmil tingkat TNI AD dan tingkat nasional. Beliau berpesan
kepada para perwira junior yang ada di Batalyon agar mereka semakin
solid dalam bertugas, sehingga tugas pokok Batalyon dapat tercapai dengan baik
dan maksimal. Para perwira senior di tuntut aktif untuk membina dan mengajarkan
ilmu-ilmu kemiliteran kepada junior-juniornya, begitu juga perwira junior
dituntut respek dan aktif menggali ilmu dari para seniornya. Sehingga apabila
hubungan senior dan junior sudah harmonis dan saling mengisi dalam hal
pengetahuan, maka tugas pokok Batalyon akan mudah tercapai.
Di kesempatan
lain, beliau juga menyempatkan diri mengunjungi kawan-kawan lamanya yang ada di
sekitar Kota Binjai dan Langkat. Walaupun bisa dibilang karier beliau bagus di
jajaran Angkatan Darat, tetapi beliau tidak melupakan kawan-kawan yang dulu
pernah menjalin hubungan baik semasa menjabat Danyon Arhanudse 11/BS. Mereka menyambut
hangat kedatangan beliau. Bahkan beliau menyempatkan diri untuk menengok kawan
yang sedang di rawat di Rumah Sakit. Beliau berpesan agar selalu menjalin
hubungan yang baik dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh yang
berpengaruh di sekitar kita berdinas. Hubungan yang baik itu akan membantu kita
dalam kedinasan kita, karena sekalipun kita hebat dan mempunyai sarana dan
prasarana yang canggih tetapi kalau tidak ada hubungan yang baik dengan
masyarakat, maka semuanya tidak bisa berjalan dengan baik. Karena pada dasarnya
Tentara Nasional Indonesia adalah tentara yang berasal dari rakyat, didukung
oleh rakyat dan pengabdiannya di berikan kepada rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar