Minggu, 22 Februari 2015

KUNJUNGAN KOLONEL ARH RAMSES LUMBAN TOBING KE BATALYON ARHANUDSE 11/BS




Rabu, 18 Februari 2015 Batalyon Arhanudse 11/BS kedatangan tamu dari MABESAD yang juga merupakan mantan Komandan batalyon Arhanudse 11/BS, yaitu Kol Arh Ramses Lumban Tobing. Beliau merupakan Danyon periode 2006-2007. Kepemimpinannya sewaktu menjabat Danyon sangatlah fenomenal. Apabila mendengar cerita para mantan anggota yang masih berdinas di Yonarhanudse 11/BS, beliau adalah sosok seorang komandan yang tegas dan keras. Akan tetapi meskipun beliau sosok komandan yang berjiwa keras, beliau sangat dekat dengan anggotanya. Hal ini terbukti dari cerita-cerita yang di sampaikan oleh mantan anggotanya. Selain dekat dengan anggota-anggotanya, beliau juga dekat dengan orang sipil di sekitar asrama. Mulai dari tukang becak sampai pengusaha besar, mereka mengenal sosok beliau. Jadi, selain dalam rangka dinas, kedatangan beliau ke Yon Arhanudse 11/ BS juga untuk melepas kerinduan dengan satuan yang pernah dipimpinnya dan sahabat-sahabat yang pernah menjalin hubungan baik sewaktu beliau menjabat Danyon di satuan ini.


Hari itu beliau mendapat tugas dari MABESAD untuk melaksanakan kegiatan di bidang Teritorial di Kodam I/BB sesuai dengan kebijakan KASAD di bidang Teritorial yaitu mewujudkan Swasembada Pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Di samping melaksanakan tugas tersebut, beliau menyempatkan diri untuk berkunjung ke satuan lamanya, Batalyon Arhanudse 11/BS. Pagi itu seluruh Perwira dikumpulkan di Mayon untuk bertatap muka dan menerima pembekalan dari beliau. Beliau berbagi pengalaman mulai pertama beliau berkarir sampai sekarang. Berbagai permasalahan selama berdinas menjadikan beliau menjadi parjurit yang ulet dan professional. Berbagai prestasi sudah beliau raih di bidang kemiliteran, salah satunya adalah prestasi di bidang karmil. 

Beliau beberapa kali menjuarai Karmil tingkat TNI AD dan tingkat nasional. Beliau berpesan kepada para perwira junior yang ada di Batalyon agar mereka semakin solid dalam bertugas, sehingga tugas pokok Batalyon dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Para perwira senior di tuntut aktif untuk membina dan mengajarkan ilmu-ilmu kemiliteran kepada junior-juniornya, begitu juga perwira junior dituntut respek dan aktif menggali ilmu dari para seniornya. Sehingga apabila hubungan senior dan junior sudah harmonis dan saling mengisi dalam hal pengetahuan, maka tugas pokok Batalyon akan mudah tercapai.




Di kesempatan lain, beliau juga menyempatkan diri mengunjungi kawan-kawan lamanya yang ada di sekitar Kota Binjai dan Langkat. Walaupun bisa dibilang karier beliau bagus di jajaran Angkatan Darat, tetapi beliau tidak melupakan kawan-kawan yang dulu pernah menjalin hubungan baik semasa menjabat Danyon Arhanudse 11/BS. Mereka menyambut hangat kedatangan beliau. Bahkan beliau menyempatkan diri untuk menengok kawan yang sedang di rawat di Rumah Sakit. Beliau berpesan agar selalu menjalin hubungan yang baik dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh yang berpengaruh di sekitar kita berdinas. Hubungan yang baik itu akan membantu kita dalam kedinasan kita, karena sekalipun kita hebat dan mempunyai sarana dan prasarana yang canggih tetapi kalau tidak ada hubungan yang baik dengan masyarakat, maka semuanya tidak bisa berjalan dengan baik. Karena pada dasarnya Tentara Nasional Indonesia adalah tentara yang berasal dari rakyat, didukung oleh rakyat dan pengabdiannya di berikan kepada rakyat.





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar