Rabu, 31 Desember 2014

Rangkaian Acara Tradisi Penyambutan,Upacara Penutupan Masa Orientasi dan Pembukaan Latorlan

Kedatangan warga baru merupakan suatu hal yang ditunggu, terutama bagi Taja yang paling Junior. Bagi satuan Yonarhanudse 11/BS kedatangan warga baru ini sudah direncanakan dari awal untuk dapat mengisi kekurangan personel yang tentunya akan menambah kemantapan satuan, sehingga perkuatan anggota ini akan menambah kinerja maupun dinamika satuan.

Dalam pembinaan satuan, khususnya pembinaan personal, perpindahan maupun penambahan personal adalah suatu dinamika yang sudah direncanakan sebelumnya. Peremajaan anggota terutama Tamtama, Bintara maupun Perwira baru akan menambah gairah satuan.


Untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya satuan harus diawaki oleh anggota-anggota yang memiliki semangat tinggi dan kebanggaan satuan.


Salah satu cara menumbuhkan rasa bangga tersebut adalah dengan menjalani serangkaian tradisi yang luhur menjunjung tinggi nilai nilai perjuangan 45.


"Bangkitlah wahai tunas-tunas baru Arhanud tunjukkan semangatmu dan prestasi, hindari Dan jangan sekali-kali melakukan pelanggaran.


Jagalah amanah dan kepercayaan yang kami berikan kepadamu. Satuan ini adalah titik awal pengabdianmu kepada nusa dan bangsa Indonesia ini.

Dari satuan inilah kamu berlatih, belajar,mengasah kemampuan untuk menjadi seorang prajurit sejati."

Itulah beberapa hal yang dipesankan oleh Komandan Batalyonarhanudse 11/BS pada saat penyambutan di gerbang kesatrian Yonarhanudse 11/BS.

Batalyonarhanudse 11/BS memiliki berbagai tradisi satuan yang memiliki jutaan makna yang luhur. Tradisi ini dibentuk dan diturunkan senior- senior untuk menumbuhkan rasa memiliki, kekompakan, kebanggaan dan semangat yang tinggi.


Dalam penyambutan di gerbang Komandan para perwira dan perwakilan anggota menuangkan seteguk air kelapa dari wadah kelongsong meriam yang melambangkan bahwa prajurit baru sangat perlu diisi dengan pengetahuan Arhanud. Selanjutnya penyiraman air bunga melambangkan pencucian dari pikiran Kotor.


Dalam perjalanan menuju lapangan upacara para Taja Baru ini di mandikan lagi di sumur Taubat sambil mengucapkan ikrar bahwa mereka tidak akan masuk di sumur Taubat lagi. Hal ini mengandung makna. Bahwa mereka harus memiliki motivasi until berprestasi dan menghindari pelanggaran.

Rangkaian tradisi ini dilanjutkan dengan Upacara Penutupan Latorlan senior satu klik Taja Baru, Penutupan masa orientasi dan pembukaan Latorlan Taja Baru.



Selesailah masa orientasi Taja Baru, kakak asuh dan seluruh senior siap membimbing mereka dengan penuh rasa saling asih, asah dan asuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar