Udin Akbar, Seorang Prajurit berpangkat Prajurit Satu (Pratu) NRP 31100559630489 dari kesatuan Batalyon Arhanudse 11/BS. Biasa dipanggil Udin oleh kawan-kawan dan senior-seniornya. Udin dilahirkan di kota Bima 14 April 1989 oleh seorang ibu yang bernama Siti Rakhma dan ayahnya bernama Usman. Udin berasal dari keluarga petani dengan 6 bersaudara dimana Udin adalah anak pertama. Sudah barang tentu sebagian kebutuhan keluarganya bertumpu kepadanya. Udin tidak pernah terbayang menjadi seorang pelari, karena semasa hidupnya di Bima, Udin sehari-hari hanya membantu orang tuanya di sawah.
UDIN AKBAR SEBAGAI JUARA II LARI 10K DALAM RANGKA ULANG TAHUN PROPINSI SUMATERA UTARA
Awal mula cerita Udin menjadi pelari adalah ketika Batalyon Arhanudse 11/BS melaksanakan program Kodam 1/BB yaitu penghijauan di Besitang tahun 2011. Pada saat itu di sampaikan bahwa akan di adakan seleksi KONI, Udin tergerak hatinya untuk mengikuti seleksi tersebut. Udin mulai berlatih dengan lari naik-turun bukit di Besitang. Dan pada akhirnya Udin terseleksi untuk mengikuti TC (Trainning Center) di Asrama KONI Cabang Sumatera Utara. Kejuaraan bergengsi yang pernah di ikuti Udin adalah sebagai berikut :
Aceh International Marathon di Aceh Grand Run di Jakarta
Kejuaraan Lari Gubernur Sumatera Utara
Kejuaraan Lari Bukittinggi
Kejuaraan Lari Pekan Baru
Kejuaraan Lari TNI AL di Surabaya
Bukittinggi Elite Nasional
Kejuaraan Lari PERWILDASU
Mandiri Run di Medan
Dengan prestasi yang pernah diraih antara lain :
Juara I sebanyak 7 kali.
Juara II sebanyak 6 kali
Juara III sebanyak 4 kali
Bukan hal yang mudah meraih prestasi sebanyak itu, sudah pasti dengan doa dan perjuangan yang keras serta dukungan dari pihak-pihak lain. Udin memegang cabang lari di jarak 800 m dan 1500 m, tetapi tidak jarang juga Udin mengikuti kejuaraan lari 10 k. Udin berlatih tidak sendiri, dia bersama 5 kawannya yaitu Lorenzo, Tanzri, Yusril, Reinald dan Ivan. Ke-empat kawannya tersebut berasal dari instansi sipil, dengan kata lain hanya Udin yang berasal instansi militer. Dalam latihan sehari-hari mereka didampingi oleh Pelatih-Pelatih yang selalu setia membina dan mengarahkan, antara lain Pelatih Safrudin, Pelatih Bulan Sinaga, dan Pelatih Sahrudin.
Mereka semua adalah pelatih dari KONI cabang Sumatera utara. Sekarang Udin dan kawan-kawannya sedang mempersiapkan Poprov Sumatera Utara tanggal 7 Nopember nanti. Di sisi lain, Udin mempunyai tokoh idola yang selalu dijadikan teladan dan dibanggakannya. Ridwan, Seorang Atlet Lari dari NTB yang mempunyai Prestasi Membanggakan di cabang lari tetapi sikap dan tingkah lakunya selalu rendah hati dan selalu bersikap baik kepada semua orang. Itulah alasan mengapa Udin meng-idolakan Ridwan. Pembinaan sehari-hari yang dilakukan Udin untuk menunjang Kemampuan di bidang lari adalah sebagai berikut :
05.00 Bangun pagi dilanjutjan ibadah
05.30 - 09.00 Latihan
09.00 - 11.30 Makan pagi dilanjutkan istirahat siang
16.00 - 21.00 Latihan
21.30 Makan malam dilanjutkan istirahat malam.
Karena kecintaan-nya pada olah raga lari, Udin mengambil cuti tahunannya untuk mengikuti latihan lari terpusat (TC) di KONI cabang Sumatera Utara, sehingga tidak aneh jika kemampuan lari nya sangat membanggakan.(Ari Ristanto)
Juara I sebanyak 7 kali.
Juara II sebanyak 6 kali
Juara III sebanyak 4 kali
Bukan hal yang mudah meraih prestasi sebanyak itu, sudah pasti dengan doa dan perjuangan yang keras serta dukungan dari pihak-pihak lain. Udin memegang cabang lari di jarak 800 m dan 1500 m, tetapi tidak jarang juga Udin mengikuti kejuaraan lari 10 k. Udin berlatih tidak sendiri, dia bersama 5 kawannya yaitu Lorenzo, Tanzri, Yusril, Reinald dan Ivan. Ke-empat kawannya tersebut berasal dari instansi sipil, dengan kata lain hanya Udin yang berasal instansi militer. Dalam latihan sehari-hari mereka didampingi oleh Pelatih-Pelatih yang selalu setia membina dan mengarahkan, antara lain Pelatih Safrudin, Pelatih Bulan Sinaga, dan Pelatih Sahrudin.
 |
 |
05.00 Bangun pagi dilanjutjan ibadah
05.30 - 09.00 Latihan
09.00 - 11.30 Makan pagi dilanjutkan istirahat siang
16.00 - 21.00 Latihan
21.30 Makan malam dilanjutkan istirahat malam.
Karena kecintaan-nya pada olah raga lari, Udin mengambil cuti tahunannya untuk mengikuti latihan lari terpusat (TC) di KONI cabang Sumatera Utara, sehingga tidak aneh jika kemampuan lari nya sangat membanggakan.(Ari Ristanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar